Medan, (Analisa)
Seorang wanita warga Jalan Brigjen Katamso Medan mengaku menjadi korban penculikan yang dilakukan dua pria tak dikenal (OTK), Senin (12/2) sekira pukul 21.00 WIB di Jalan Sisingamangaraja Medan.
Untungnya wanita berinisial Y (20) yang dilarikan pelaku melalui jalan tol Bandar Selamat, berhasil menyelamatkan diri walau harus bertarung nyawa dengan nekat melompat dari mobil hingga mengalami luka lecet di sekujur tubuh.
Keterangan dihimpun Selasa (12/2), korban yang didampingi suaminya B Lubis (28) meminta agar identitas lengkap korban untuk sementara dirahasiakan. Pasalnya, korban mengaku trauma dengan kejadian yang dialaminya dan takut jika kedua pria itu muncul lagi untuk menculiknya.
Dari ceritanya, ibu rumahtangga ini mengaku malam itu hendak membeli nasi di Jalan Sisingamangaraja Medan. Tanpa sepengetahuannya tiba-tiba sebuah sedan Honda City warna silver menyenggol korban hingga terjatuh.
Saat itu, dua pria berbadan tinggi tegap buru-buru turun dari mobil dan langsung mengangkat korban ke dalam mobil. Anehnya, korban yang tadinya merasa dibantu oleh kedua pria itu nyatanya bukan membantu, malah salah seorang pria duduk di bangku belakang terus memegang tangan korban, seorang lagi mengemudikan mobil dengan kencang menuju tol Bandar Selamat Medan.
Di dalam mobil kedua pelaku mengaku akan memperkosa korban dan selanjutnya akan membunuhnya. Spontan saja korban terkejut dan ketakutan mendengar perkataan kedua pria yang salah seorang berambut gondrong, berkulit hitam dan seorang lagi berkulit putih, rambut cepak.
Di saat memasuki gerbang tol, mobil yang dibawa pelaku bukannya berhenti, tapi langsung menerobos pintu gerbang sehingga menarik perhatian petugas tol.
Mencurigakan
Melihat kejadian yang mencurigakan itu, satu unit mobil Patroli Jalan Raya (PJR) mengejar mobil pelaku. Melihat ada petugas tol mengejar mobil pelaku, keberanian korban seketika itu muncul.
Korban diam-diam membuka pintu mobil dan nekat melompat ke jalan di saat kedua pelaku lengah karena dikejar mobil patroli. Kedua pelaku tidak lagi memperdulikan korban dan terus menancapkan gas mobil.
Korban yang menderita luka lecet di kaki kiri, pinggang kiri dan wajah kiri luka memar akibat hempasan saat melompat ke jalan demi menyelamatkan diri, lantas ditolong petugas PJR dan membawanya ke Pos Tol Tanjung Mulia.
Di sana korban sempat ditanyai. Sekira pukul 01.30 WIB atau Selasa dinihari korban dibawa petugas ke Poltabes Medan guna membuat pengaduan. Selanjutnya petugas Poltabes Medan meminta korban membuat visum ke RSU dr Pirngadi Medan (RSUPM) guna menguatkan laporan korban sekira pukul 06.00 WIB diantar petugas PJR.
Usai membuat pengaduan, korban diantar ke kediamannya oleh petugas PJR. (dn)