Sebanyak 14 rumah terdiri dari semi permanen, permanen dan rumah toko (ruko) di Jalan Gatot Subroto Gang Buntu I dan II, Lingkungan II, Sei Putih Barat musnah terbakar, Jumat (15/2) sekitar pukul 21.00 WIB.
Sampai saat ini, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juga rupiah. Sementara, asal api masih dalam penyelidikan petugas. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 23.15 WIB. Begitupun, petugas Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (DP2K) masih terus menyemprotkan air ke sejumlah titik bara api, guna mencegah hal-hal tak diinginkan.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dirangkum dari sejumlah sumber di lokasi menyebutkan, sejak pagi aliran listrik di kawasan itu telah berulang kali padam. Beberapa saat kemudian, kembali menyala.
“Itu terjadi beberapa kali sejak pukul 09.00 WIB. Demikian pula malam hari, tepatnya sejak pukul 20.00 WIB, listrik kembali padam. Besar dugaan, saat listrik mati salah seorang penghuni rumah mencoba lilin atau lampu petromak untuk membantu penerangan di kediamannya. Namun, mungkin saja api berasal dari alat penerangan itu,” sebut Abdul, warga setempat yang berada di lokasi kebakaran.
Isak Tangis
Pantauan Analisa di lapangan sejak api mulai berkobar, “si jago merah” terus membesar. Apalagi, beberapa rumah yang terbakar terbuat dari papan. Isak tangis dari para pemilik rumah terdengar jelas, bahkan sesekali teriakan menyebut nama Allah juga dilantunkan.
Beberapa kali terjadi, saat api mulai berhasil dijinakkan, sayangnya armada DP2K ‘menghilang’ karena kembali mengisi air. Akibatnya, bara api di sejumlah titik kembali berkobar.
Sementara, warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran terpaksa menyelamatkan harta bendanya ke tempat yang lebih aman. Selain itu, akibat peristiwa tersebut menimbulkan perhatian warga sekitar akibatnya jalanan macet total.
Keterangan yang diperoleh dari Kepala Lingkungan (Kepling) II, Arman di lokasi kejadian menyebutkan, ke-14 rumah itu yakni di lima rumah di Gang Buntu I masing-masing milik Ridwan, Sutrisno Silo, Hidayat Nasution, Wati dan Eli. Di Gang Buntu II milik Hj.Syarifah, Awaluddin Sinulingga, Sumarno dan Syarifuddin Hutapea. Sedangkan empat ruko yang turut terbakar milik Rajawali Perabot.
Disebutkan Arman, berbekal informasi yang dikumpulkan pihaknya, tak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Masyarakat setempat sangat menyesalkan aliran listrik yang berulang kali padam dan kembali menyala. Selain itu, kemungkinan akan dilakukan posko guna membantu meringankan beban korban kebakaran,” jelasnya. (hen/iqb/foto: hen)
Teks FotoKOBARAN API: Masyarakat menyaksikan kobaran api yang memusnahkan 14 rumah di Jalan Gatot Subroto, Lingkungan II, Sei Putih Barat, Jumat (15/2) malam